Featured post

Cara Instalasi Software Pemetaan ArcGIS 9.X

Bagi orang yang menggeluti dunia survey dan pemetaan, salah satu tools atau alat yang wajib dimiliki dan dikuasi adalah software ArcGIS...

Operasi Pasar

Pasar merupakan suatu proses dimana pembeli dan penjual melakukan transaksi. Fungsi  pasar untuk menghasilkan harga bagi sumber daya dan output. Harga berperan penting dalam informasi bagi produsen. Di dalam suatu kurva permintaan, konsumen senantiasa membeli produk pada berbagai tingkat harga, demikian juga dengan produsen akan bersedia menjual produksi (output) pada berbagai harga. Suatu tingkat harga yang tinggi senantiasa mempengaruhi produsen untuk menghasilkan produksi lebih besar. Kaitannya dengan pembangunan ekonomi suatu wilayah, apabila pembangunan yang dilakukan dapat meningkatkan pendapatan penduduk, maka dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat akan mempengaruhi  meningkatnya konsumsi. Meningkatnya konsumsi menyebabkan adanya pergeseran tingkat permintaan. Pergeresan tingkat permintaan, mengindikasikan bahwa daerah tersebut mampu menciptakan produksi dan harga barang yang seimbang.  
Suatu kegiatan pasar yang baik tidaklah semata berpatokan pada adanya pergeseran tingkat permintaan masyarakat, melainkan juga atas dasar efesiensi dari kegiatan pasar. Efesien suatu pasar dapat tercapai ketika tingkatan produksi dan harga ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran.  Suat produk yang dipasarkan senantiasa tidak dilihat dari segi jumlah melainkan juga dari segi manfaat produk tersebut.  Manfaat yang diharapkan konsumen ini menuntut produsen memproduksi barang yang bermutu/berkualitas.  Apabila manfaat suatu produk dapat dinikmati kalangan masyarakat (konsumen) maka akan mendorong konsumen untuk menkonsumsi produk yang dipasarkan. Kondisi ini menciptakan keseimbangan antara harga dengan biaya tambahan manfaat dan manfaat tambahan dari produk yang dipasarkan, sebagai wujud dari operasi pasar yang efesien.  
Adanya efesiensi dalam kegiatan pasar maka peran pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi akan kecil. Namun kondisi pasar yang diharapkan efektif dan efesien sering sulit untuk dicapai karena kendala-kendala dalam operasi pasar.  Kendal-kendala yang menyebabkan tidak efesiennya operasi pasar antara lain barang-barang publik (public goods). Barang publik merupakan barang yang dikonsumsi untuk keperluan bersama dan tidak mungkin mencegah individu manapun untuk menkonsumsi barang tersebut. Barang publik tidak dapat disediakan pasar dalam suatu tingkat harga yang menguntungkan. Barang-barang publik sebagai jalan raya, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan atau sarana rekreasi, jika disediakan oleh pihak swasta dengan tarif/harga yang tinggi maka akan membatasi/mengurangi konsumsi terhadap barang publik tersebut. 
Aktivitas pasar juga tidak dapat berlangsung secara efesien sebagai akibat adanya faktor-faktor luar (eksternalitas).  Faktor-faktor eksternalitas terkait dengan dampak negatif suatu aktivitas terhadap pihak lain sebagai contoh masalah polusi.  Eksternalitas menyebabkan pihak perusahan yang melaksanakan kegiatan produksi mendapat keuntungan, disisi lain limbah dari kegiatan tersebut merugikan orang lain yang tidak dapat dikompensasi dengan biaya.  Pada kota-kota besar eksternalitas muncul sebagai akibat kepadatan penduduk dan kemacetan yang dapat mengganggu transaksi antara penjual dan pembeli. Eksternalitas pada petani produsen timbul sebagai akibat keterbatasan modal dan tingkat pendidikan.  Keterbatasan modal dan tingkat pendidikan petani yang rendah menyebabkan terbatasnya kegiatan petani dalam menciptakan produk-produk yang berkualitas. 
Suatu kegiatan pasar melibatkan transaksi antara para produsen dengan konsumen. Jika didalam operasi pasar hanya melibatkan satu atau dua produsen/konsumen maka akan membatasi kegiatan transaksi bagi produsen dan konsumen lainnya.  Operasi pasar yang hanya melibatkan satu atau dua produsen dalam transaksi ini sebagai akibat adanya monopoli dalam sistem pasar.  Monopoli dalam sistem pasar menyebabkan tidak efektifnya operasi pasar. Monopoli dapat menyebabkan pihak yang berkekuatan modal besar akan mendapat keuntungan lebih besar dibandingkan  produsen dan konsumen yang bermodal kecil.
Setiap aktivitas pasar, kegiatan produksi yang dilakukan produsen senantiasa melibatkan biaya-biaya produksi dari kegiatan usaha tersebut, sehingga adanya kecenderungan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.  Upaya untuk mendapat keuntungan maksimal tercapai apabila tingkat harga memadai dan tidak berfluktuasi. Apabila tingkat harga tidak memadai dan berfluktuasi, maka produk yang di pasarkan dalam jumlah besar, menyebabkan pendapatan total yang diperoleh rendah. Suatu usaha dapat menguntungkan apabila selain produk yang diminta dalam jumlah banyak, tingkat harga yang berlaku dipasran juga memadai. Dengan tingkat harga yang memadai maka dapat meningkatkan total pendapatan yang diterima.